Senin, 11 April 2011

sejarah search engine

Alat yang pertama kali digunakan untuk melakukan pencarian melalui internet disebut “Archie”. Diciptakan tahun 1990 oleh Alan Emtage, seorang siswa dari Universitas Mcgill di Montreal. Program tersebut mendownload daftar direktori dari semua file dan ditempatkan pada alamat FTP, menciptakan suatu filename database yang bisa dicari.

Jika program Archie meng-index file komputer, “Gopher” meng-index teks dokumen. Gopher diciptakan pada tahun 1991 oleh Mark Mccahill di Universitas Minnesota. Karena berbentuk file teks, hampir semua situs gopher menjadi website setelah terciptanya World Wide Web.

Program yang lainnya yaitu “Veronica” dan “Jughead”, yang berfungsi untuk mencari file yang disimpan di dalam sistem index Gopher. Veronica (Very Easy Rodent-Oriented Net-wide Index to Computerized Archives) menyediakan pencarian dengan menggunakan kata kunci di menu judul dalam seluruh daftar Gopher. Jughead ( Jonzy’s Universal Gopher Hierarchy Excavation And Display ) adalah suatu alat untuk memperoleh menu informasi dari beberapa jenis Gopher server.

Search engine pada web yang pertama adalah “Wandex”, suatu nowdefunct index yang dikumpulkan oleh World Wide Web Wanderer, suatu Web Crawler yang dikembangkan oleh Matthew Gray lulusan MIT tahun 1993. Pada tahun yang sama, sebuah search engine lainnya keluar yaitu Aliweb, yang saat ini masih ada. Search engine pertama kalinya yang “full text” atau search engine yang hampir semuanya tulisan adalah Web Crawler yang muncul pada tahun 1994. tidak seperti search engine sebelumnya, web crawler yang muncul pada tahun 1994. Tidak seperti search engine sebelumnya, web crawler mengijinkan para pemakai mencari informasi dengan menggunakan kata apa saja pada halaman web mana saja. Inilah yang menjadi standarisasi dari semua search engine yang ada sekarang ini.

Setelah itu, banyak search engine yang bermunculan dan saling berlomba untuk mendapatkan ketenaran. Diantaranya Excite, Infosee, Inktomi, Northern Light, dan AltaVista. Dalam beberapa hal, mereka bersaing dengan direktori terkenal seperti Yahoo!.

Sebelum web muncul, terdapat search engine untuk protokol atau pengguna lain, seperti Archie untuk situs anonymous FTP dan Veronica untuk protokol Gopher. Baru-baru ini muncul juga search engine online yang menggunakan XML atau RSS. Dengan ini search engine menjadi lebih efisien mengindex data pada website tanpa tuntutan yang rumit. Sehingga website hanya menyediakan suatu timbal balik XML dengan index-index search engine. Timbal-balik XML secara meningkat disediakan secara otomatis oleh weblogs atau blogs. Contoh search engine ini adalah feedster, seperti LjFind Search yang menyediakan jasa pencarian untuk Livejournal blogs.


http://ardionline.blogspot.com/2008/01/sejarah-search-engine.html 


Search engine bukanlah hal yang baru bagi anda yang sudah terbiasa beraktifitas dan menggunakan  teknologi internet. Anda tentu sudah tahu, betapa besarnya peran dari sebuah Search engine dalam mencari sebuah informasi dari internet. Sebagaimana kita ketahui, bahwa internet adalah perpustakaan yang paling besar, banyak sekali sumber ilmu pengetahuan didalamnya. Jika anda tidak dapat memanfaatkan teknologi search engine dengan baik, maka bisa dipastikan, anda akan kesulitan mencari informasi yang dibutuhkan. Dalam artikel ini, saya hanya membahas sejarah lahirny atekologi search engine, mungkin pada artikel berikutnya, akan saya bahas tentang teknik menggunakan search engine dalam mencari informasi yang efektif.
Search engine adalah perangkat lunak atau lebih sering disebut robot atau jaring laba laba yang diprogram untuk mencari website-website yang baru di internet. Robot ini bekerja dengan cara mengunjungi dari website satu ke website lainnya. Saat mengunjungi website, robot-robot tersebut akan mencatat setiap halaman yang ada pada website tersebut. Robot-robot tersebut akan mengunjungi ulang website-website yang pernah dikunjunginya secara teratur untuk memastikan apakah website yang telah terindex masih ada atau tidak (http://www.indonesiacommerce.com).

Website search engine adalah sebuah website yang berfungsi untuk mencari informasi-informasi yang terdapat di internet berdasarkan kriteria yang ditentukan oleh pengguna internet. Teknologi pencarian yang dimiliki oleh sebuah search engine sangat menentukan kualitas hasil yang diharapkan oleh user. Saat ini sangat banyak sekali website search engine yang ada, namun yang menempati posisi paling teratas adalah www.google.com dan www.yahoo.com.

Sejarah Lahirnya Mesin Pencari (Search Engine)
Perkembangan search engine berawal dari diciptakannya perangkat lunak yang bernama Archie oleh Alan Emtage, seorang mahasiswa dari Universitas McGill, Montreal, Kanada, pada tahun 1990. Perangkat lunak Archie mampu mengindex file-file terdapat pada FTP server publik. Ini merupakan aplikasi pertama yang digunakan untuk mencari informasi di internet, sehingga Archie dinobatkan sebagai nenek moyang dari search engine.

Search engine berikutnya adalah Veronica (Very Easy Rodent-Oriented Net-wide Index to Computerized Archives) dan Jughead (Jonzy's Universal Gopher Hierarchy Excavation And Display), yang mampu mengindex halaman-halaman plain text yang terdapat pada server gopher.

World Wide Web Wanderer merupakan aplikasi search engine pertama yang menggunakan teknologi robot dalam melakukan proses indeks halaman-halaman web yang terdapat pada web server. Aplikasi ini dirintis oleh Matthew Gray, seorang mahasiswa dari MIT, namun sayang, aplikasi ini menimbulkan kontroversi, karena akibat dari kinerja robot ini menghabiskan bandwith yang sangat besar.

Berikutnya, pada tahun 1993, Martijn Koster membuat ALIWEB (Archie-Like Indexing of the Web). ALIWEB mengizinkan pengguna internet untuk men-submit halaman webnya untuk di indeks dengan teknologi kumpulan meta-data
Aplikasi-aplikasi diataslah yang menginspirasi lahirnya teknologi-teknologi search engine yang baru, mulai dari munculnya website search engine webcrawler, infoseek, yahoo,lycos, altavista, excite, hotbot, alltheweb, google, vivisimo, baidu dan banyak lagi yang lainnya.

Lahirnya Yahoo, telah membuat penggunaan search engine meningkat, Yahoo di bangun oleh dua orang kandidat doctoral dari Universitas Stanford, David Filo and Jerry Yang. Kemudian disusul oleh Lycos yang merupakan sebuah proyek dari sebuah lab di Universitas Carnigie Mellon, Juli 1994, oleh Michael Maudlin. Altavista di keluarkan Desember 1995 oleh Digital Equipment Corporation’s (DEC). dan terakhir, Hotbot  dibangun 20 Mei 1996 dan merupakan produk keluaran Inkomotomi Corporation yang didirikan oleh Eric Brewer dan Paul Gauthier dari Universitas California Berkeley, dan google muncul pada akhir 1997, yang dirintis oleh dua mahasiswa Ph.D dari Stanford, Larry Page dan Sergey Brin.
Saat ini terus bermunculan teknologi-teknologi  search  engine terbaru, namun kemampuan dan popularitas Google.com serta Yahoo.com masih belum tertandingi.

Oleh Yuhefizar
Dosen Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Universitas Andalas. (http://blog.ephi.web.id)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar